Di tahun 2006, salah satu stasiun TV swasta Indonesia menayangkan sebuah serial yang menurut saya adalah sebuah serial yang “niat”. Maksudnya, digarap serius, dengan ide cerita yang tidak biasa, serta deretan pemain yang LUAR BIASA. Judul serial itu adalah DUNIA TANPA KOMA (DTK).

Serial TV ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Tora Sudiro, dan Fauzi Baadilah. Saat itu, ketiga bintang itu bisa dibilang sedang memiliki karir yang sedang berkilau dan DTK ini bagi Dian Sastro adalah serial TV pertamanya. Selain ketiga bintang tadi, serial TV ini juga didukung bintang-bintang lain, seperti Surya Saputra, Slamet Raharjo, Wulan Guritno, Indra Birowo, Cut Mini, Luna Maya, Mariana Renata, Christian Sugiono, dan masih banyak lagi. See? Dari pilihan pemain, kualitasnya aman ya?

Oke, dari sisi cerita, serial ini berkisah tentang Raya Maryadi (Dian Sastro) seorang jurnalis yang selalu meliput dan mewartakan kejadian-kejadian dan juga mengungkap beberapa kasus yang tertutup misteri. Disamping totalitasnya sebagai jurnalis, Raya juga dihadapi dengan masalah percintaan. Dia dihadapkan dengan 2 pria yang juga seorang jurnalis yang sama-sama mengejar cintanya. Dua cerita ini menjadi cerita utama dari serial ini, disamping nanti di tiap episodenya akan memiliki konflik dan sub cerita lainnya. Buat saya ini menarik, karena ide cerita tentang jurnalis jarang sekali diangkat ke serial TV dan DTK pun mengangkat topik ini.

Saat itu, DTK mendapat slot tayang setiap Sabtu di jam 9 malam.Β  But unfortunately, sebuah serial dengan persiapan matang ini kurang mendapat respon yang bagus dari sisi rating. Saya tidak tau apakah memang direncanakan atau tidak, atau ini adalah efek perolehan rating yang rendah, tapi serial TV ini hanya mengudara sebanyak 14 episode saja. Ketika menonton akhir dari serial ini, saya berharap akan ada musim kedua dari DTK. Tapi harapan tinggalah harapan. Sudah 7 tahun berlalu sejak serial ini tayang, tapi tidak ada kelanjutannya. Sayang sekali. Well, it’s a business, dude! Less profit, then stop it! Mungkin itu yang jadi pertimbangan pihak rumah produksi DTK ini (SinemArt) untuk melanjutkan serial ini. Tapi ya saya juga harus berterimakasih dan memberikan salut ke SinemArt karena terpikir dan merealisasikan adanya sebuah tayangan berkualitas. Bisa dibilang ini adalah sebuah terobosan dari SinemArt. GREAT JOB!

Oh iya, serial TV ini juga dirilis dalam format DVD dan saya tidak berpikir lama untuk membelinya. Saya ingat saya bolak-balik ke toko DVD hampir setiap hari untuk mengecek apakah DVD serial TV ini sudah rilis atau belum. Begitu saya melihatnya ada di deretan display, langsung saya beli! Sebuah koleksi berkualitas! πŸ™‚

2 thoughts on “[TV SERIES] DTK – Dunia Tanpa Koma

  1. Hai! Boleh minta copy dvd nya nggak?
    Saat dtk tayang, saya msh berusia 12 th dan samar2 ingat ttg ceritanya hehe untungnya yg diingatan saya tetap dtk serial TV yg unik, keren, dan beda dibanding serial TV pada jamannya atau pun sekarang ini. Tolong direspon ya! Terimakasih πŸ™‚

    1. Hai Monica.
      Wah maaf sekali. Saya tidak bisa memberi copy DVD-nya. Mungkin bisa coba cari di online. Siapa tau masih ada yang jual. At least second-nya. πŸ™‚

      Trims. ^DD

Leave a Reply

Your email address will not be published.

8 + 2 =