[MOVIE REVIEW] Wanita Tetap Wanita

Film ini sempat ramai di timeline twitter saya. Banyak yang menunggu dan penasaran mengenai film ini. Saya hampir melewatkannya di bioskop, tapi untunglah saya sempat menonton film WANITA TETAP WANITA.

STORYLINE :

Film ini bercerita tentang 5 wanita : Kinanti (Shireen Sungkar), Nurma (Revalina S Temat), Shana (Zaskia Sungkar), Vanya (Fahrani Empel), dan Adith (Renata Kusmanto). Secara terpisah film ini menggambarkan kehidupan mereka — yes, ini adalah film omnibus. Kinanti adalah seorang pramugari yang ingin menaikan haji ibunya dengan menggunakan uang hasil kerjanya. Di tengah usahanya, dia didekati oleh Iko (Irwansyah), tunangan Nurma. Cinta Iko bersambut, namun Kinan malah diserbu gosip infotainment bahwa dia menjadi simpanan pilot.

Cerita lain dari Vanya. Seorang model yang harus menghidupi juga kedua adiknya yang salah satunya autis. Sebagai model, Vanya harus berhadapan dengan Dion, seorang desainer yang menginginkan Vanya menurut semua keinginannya.

Sementara itu Adith adalah seorang penulis novel yang sudah lama menutup hatinya untuk cinta, padahal pihak penerbitnya meminta Adith untuk membuat novel cinta. Sampai akhirnya Adith bertemu dengan seorang supir taksi yang mengubah prinsipnya.

Nurma adalah seorang pengacara yang sudah bertunangan dengan Iko. Namun di tempat kerjanya, dia malah bertemu kembali dengan cinta pertamanya Bang Andi, yang sudah menikah dan punya anak. Namun Nurma nampak menerima itu semua dan hubungannya dengan Bang Andi pun berlanjut, bahkan ia memutuskan pertunangannya dengan Iko.

Sementara Shana baru saja membuka warung cupcake sebagai bentuk pelariannya setelah ditinggal calon mempelainya di hari pernikahannya. Rupanya efek galau Shana terasa sampai ke cupcake buatannya yang tidak pernah berwarna cerah. Sampai suatu hari, dia mendapat pesanan 100 cupcake untuk seserahan yang ternyata dari mantan calon mempelainya.

Kelima wanita itu menunjukan bagaimana mereka harus tetap bertahan di tengah godaan dan kejamnya dunia. Dan semuanya diceritakan dalam film Wanita Tetap Wanita. Coba ditonton deh.

REVIEW :

Cukup surprise juga saat tahu film tentang wanita tapi disutradarai oleh 4 pria yang juga berprofesi sebagai aktor : Teuku Wisnu, Didi Riyadi, Reza Rahadian, dan juga Irwansyah yang juga menjadi produser untuk film ini. Sebagai sebuah debut keempat sutradara ini, saya bilang film ini sudah diatas rata-rata. Kualitas penyutradaraan tidak menunjukkan kualitas amatir. Saya malah agak memikirkan pembagian porsi cerita film. Semoga ini perasaan saya saja, karena menurut saya cerita Vanya dan Adith mendapat porsi lebih sedikit dibanding cerita Kinanti, Shana, dan Nurma. Tapi ya sudah lah, secara cerita film ini pas. Tidak lebih, tidak kurang. Akting para pemainnya pun tidak mengecewakan. Shireen Sungkar tampil cemerlang. Kabarnya sih Shireen mendapat arahan khusus dari lawan mainnya, yaitu Dewi Irawan yang bermain sangat cemerlang di film ini. Zaskia Sungkar juga mampu menghidupkan karakter Shana yang rapuh setelah ditinggal mempelainya. Mimik mukanya pas, apalagi saat Shana bertemu dengan mantan calon tunangannya yang sudah dengan pacar barunya. Saya sempat kagum dengan Sungkar sisters ini saat ada adegan sedih, dan mereka hanya butuh beberapa detik untuk memunculkan air mata di pelupuk mata mereka. Wow! Secepat itu. Revalina seperti biasa tampil menawan, sebagai perempuan mandiri yang jatuh cinta dan meninggalkan tunangannya.  Faktor porsi yang menurut saya agak kurang, saya jadi tidak melihat sesuatu yang lebih di Renata Kusmanto dan Fahrani, walaupun akting mereka tidak mengecewakan. Secara  keseluruhan, film ini tidak mengecewakan. Semacam oase bagi film Indonesia. Coba ditonton.

RATES : 3.5 of 5 stars.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

+ 12 = 17