Sepertinya sebagian besar populasi wanita di bumi ini nampaknya lebih ingin untuk selalu terlihat muda–IMHO, sementara sebagian besar pria ingin selalu merasa muda. Oke, bridgingnya mulai kepanjangan, membicarakan wanita yang tidak tampak tua, coba nonton film The Age of Adaline.
STORYLINE
Adaline Bowman, lahir saat Tahun Baru di tahun 1908. Hidupnya berjalan seperti biasa. Menikah, punya anak, hingga suaminya meninggal karena kecelakaan kerja. Saat menjelang usia 30 tahun, Adaline mengalami kecelakaan mobil dalam sebuah perjalanan. Saat kecelakaan, tubuh Adaline beserta mobilnya masuk ke dalam sebuah danau dingin, Adaline pun tenggelam dan kondisi tubuhnya menurun drastis, bahkan sempat meninggal. Saat itu sebuah petir menyambar mobilnya dan mengalirkan listrik ke tubuh Adaline. Efek dari aliran listrik petir itu membuat Adaline kembali bernafas dan bisa menyelamatkan diri dari danau. Yang spesial, “berkat” petir itu, penuaan Adaline berhenti. Bahkan hingga masuk ke era tahun 2000an, tampilan fisik Adaline nampak seperti usia 30 tahun. Namun, Adaline merasa takut kalau hidupnya akan diganggu oleh para ilmuwan yang ingin menjadikannya percobaan bahkan sampel awet muda. Untuk itu, dia hidup berpindah-pindah dan mengganti identitasnya. Yang terakhir, Adaline mengganti identitasnya menjadi Jennifer Larson. Dia juga sangat menghindari untuk jatuh cinta. Namun dia justru bertemu dengan Ellis Jones, yang ternyata masih ada kaitan dengan masa lalunya. Seperti apakah hidup Adaline dengan segala pelariannya? Apakah dia akan berhenti? Saksikan film The Age of Adaline!
TRAILER
REVIEW
Saya suka film ini. Walaupun film ini ada unsur sains yang sempat bikin saya berpikir, “Ini beneran gak sih bisa awet muda karena listrik?”, tapi 95% dari film ini adalah film drama. Dengan pemilihan cast yang pas, Blake Lively tampil sangat cantik sebagai Adaline dan membuat film ini seolah miliknya seluruhnya dan yang lain ‘hanya’ pendamping. Mengikuti tahun kehidupannya dari awal tahun 1900an hingga di tahun 2010an, wajah Blake Lively sukses mengikuti jaman saat itu, termasuk ketika menggunakan pakaian yang trend di masanya. Mungkin ada yang mengira kalau film ini versi wanita dari Benjamin Button, well, mungkin. Tapi ya berbeda. Kalau Benjamin Button semakin muda, kalau Adaline penuaannya berhenti and not getting younger. Just stay young. Sepertinya saya terlalu menikmati cerita film ini dari awal hingga akhir, jadi tidak sempat mencari apa yang kurang dari film ini. Cara ceritanya juga tidak berat dan enak diikuti. Jadi ya enak aja nontonnya.