
Saya baru saja menambah daftar film yang meninggalkan kesan positif setelah saya menontonnya. Film yang berhasil masuk ke daftar saya adalah SWEET 20.
STORYLINE :
Nenek Fatmawati yang sudah berusia 70 tahun tinggal bersama keluarga dari anak semata wayangnya, Aditya beserta istri dan kedua anaknya, Juna dan Luna. Sifat Nenek Fatmawati yang terlalu mengatur tidak disukai oleh istri Aditya dan Luna yang menganggap neneknya lebih sayang terhadap Juna. Hingga muncul sebuah rencana untuk membawa Nenek Fatmawati ke panti jompo. Nenek Fatmawati pun mendengar rencana itu dan langsung meninggalkan rumah. Di jalan, Fatmawati melihat studio foto dan berniat membuat pas foto. Di situlah keajaiban terjadi, Fatmawati kembali muda menjadi wanita berusia 20 tahun. Dengan perubahan fisiknya, Fatmawati muda tidak mungkin untuk kembali ke rumah. Akhirnya dia memutuskan untuk tinggal di rumah kos kenalannya sambil tetap merahasiakan identitas aslinya. Tidak ingin diam saja, Fatmawati memutuskan memenuhi mimpi masa mudanya untuk menjadi penyanyi, hingga akhirnya bergabung dalam band milik cucunya dan menjadi bintang televisi. Namun mampukah Fatmawati menyimpan identitasnya dalam waktu yang lama? Dan apakah Fatmawati akan tetap dalam fisik mudanya? Temukan jawabannya dalam film SWEET 20 yang diadaptasi resmi dari film Korea berjudul Miss Granny.
TRAILER :
REVIEW :
Seperti yang saya bilang di awal tulisan, film ini meninggalkan kesan positif setelah selesai menontonnya. Padahal selama nonton, sukses dibikin ketawa, dibikin ikutan nyanyi lagu-lagunya, dibikin haru, sampai akhirnya tersenyum lagi. Saya kira formula emosi itu hanya bisa dilakukan oleh film-film Korea saja. Ternyata saat mengadaptasi film Miss Granny ini, pihak Starvision, sutradara Odi C Harahap, serta barisan pemain film ini juga berhasil mengadaptasi formula yang saya sebutkan tadi. Tatjana Saphira jelas meningkat pesat secara kualitas. Kalau biasanya Tatjana tampak sebagai seorang yang pendiam, jaim, cewek baik-baik dan tidak banyak tingkah, di film ini Tatjana tidak hanya enak dilihat seperti biasanya, tapi bisa menghibur dengan mimik muka, gesture, dan suaranya di sejumlah lagu yang dinyanyikannya langsung. Bahkan melihat Tatjana sebagai Fatmawati muda, seperti melihat Niniek L Karim. Secara gesture, tidak berbeda melihat Fatmawati muda dan Fatmawati tua yang diperankan oleh 2 aktris berbeda. Film ini juga menyuguhkan adegan lucu yaitu catfight antara Niniek L Karim dan Widyawati memperebutkan Slamet Raharjo. Di samping juga menyuguhkan lagu-lagu everlasting seperti Layu Sebelum Berkembang, Payung Fantasi, Bing, dll. Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut nyanyi di lagu-lagu tadi. Adegan haru pun berhasil dibangun dengan baik di film ini. Secara singkat, bisa saya bilang kalau Sweet 20 ini adaptasi yang baik dari film Miss Granny. Dan untuk info, Sweet 20 ini adalah adaptasi kelima dari film Miss Granny, setelah China, Jepang, Vietnam, dan Thailand yang lebih dulu mengadaptasi. Kabarnya setelah Indonesia, Miss Granny akan diadaptasi oleh Hollywood, Bollywood, Jerman, Spanyol dan Filipina. Ini adalah film Lebaran terbaik di tahun ini! Congratulations!
RATES : 4.5 of 5 stars
===
Anyway, untuk yang di Jogja, jangan lupa buat datang ke Meet & Greet dan Nonton Bareng film SWEET 20 di CGV Cinemas Hartono Mall, tanggal 2 Juli 2017. Klik gambar untuk pemesanan tiket.