Hari ke-11 dari #AgustusMenulis. Saya sempat kebingungan untuk menulis apa lagi. Jujur saya belum menemukan sesuatu yang menarik untuk saya bahas dalam sebuah tulisan di web, sampai akhirnya saya melihat koleksi film saya dan menemukan sebuah film lama, yang sempat jadi favorit saya — oke, silahkan tertawakan saya, dan saat dulu beli VCD-nya saya tonton film ini sekali sehari. Film ini judulnya Spice World.
STORYLINE :
Sebuah kelompok vokal cewek asal Inggris, Spice Girls, sedang menjadi fenomena di seluruh dunia. Victoria (Posh Spice), Geri (Ginger Spice), Melanie C (Sporty Spice), Emma (Baby Spice), dan Melanie B (Scary Spice) pun menjadi 5 wanita yang paling sibuk dan paling dicari oleh media. Segala kegiatan yang dilakukan Spice Girls selalu diikuti media. Saat itu, Spice Girls berencana membuat sebuah konser di Royal Albert Hall dan film ini berisi kejadian, persiapan, hingga konser terlaksana. Sebagai satu kelompok yang sedang ngetop, pasti ada sekelompok orang yang ingin menjatuhkan pamor grup ini. Salah satu media menyewa seorang paparazzi misterius untuk mencari tahu apa saja kegiatan dan hal-hal lain yang bisa menjadi berita negatif untuk menjatuhkan Spice Girls. Selain menghadapi paparazzi misterius, Spice Girls sendiri harus berurusan dengan sahabat mereka yang sedang hamil besar dan meminta mereka berlima menjadi ibu baptisnya, berurusan dengan kedua manager mereka Clifford dan Deborah, hingga berurusan dengan makhluk dari luar angkasa. Apakah konser mereka berhasil di Royal Albert Hall? Saksikan Spice World. Dan oh! Kalau suka dengan lagu-lagu Spice Girls, film ini juga berisi lagu-lagu yang dipopulerkan Spice Girls.
REVIEW :
Baiklah. Saya akan mengakui. Saya ngefans sama Spice Girls. Jadi saya suka dengan film ini. Padahal, film ini mendapat banyak sekali nominasi Golden Raspberry Awards alias Razzie Awards (penghargaan untuk penampilan-penampilan buruk di film) di tahun 1998. BAHKAN …. Spice Girls memenangkan Razzie awards untuk kategori Worst Actress. Doh! Hahaha. Saya ingat saya mendadak suka dengan Spice Girls setelah membaca sebuah artikel di koran nasional mengenai Spice Girls yang secara resmi ditinggal Geri Halliwell (Ginger Spice). Baru setelah itu saya mencari tahu segala hal tentang Spice Girls, termasuk mengoleksi kaset (iya KASET!) Spice Girls dari album pertama hingga yang terakhir. Suatu hari, di sebuah rental VCD yang dulu sangat happening, saya melihat ada VCD judulnya Spice World. WIH! Pinjem deh akhirnya. Dan saya suka filmnya. Terlepas dari ceritanya yang YA AMPUN!! Hahahaha. Saya ingat saya bolak-balik meminjam film itu di rental, sampai akhirnya yang punya rental meminjamkannya secara gratis — kenapa gak dibilang, udah buat kamu aja deh. Hahaha. Seru? Belum. Jadi suatu hari, saya ke sebuah toko CD dan saya lihat ada VCD original Spice World. Sebagai fans, saya senang bukan kepalang. Mau beli, tapi duitnya belum ada — masih anak sekolah. Jadi saya putuskan untuk menabung dulu. Bukankah lebih bangga saat bisa membeli barang favorit dengan uang sendiri ya? Oke. Uang terkumpul dan kembalilah saya ke toko itu dan eng-ing-eng, VCD-nya sudah tidak ada. Saya pun bertanya ke petugas dan agak memaksa mereka untuk mencari. Dan dicariin. Dan ADA! Hore! Setelah punya VCD itu, saya memutar film itu sekali sehari. Hahaha.
Oke, back in business. Film ini secara objektif memang layak mendapat Razzie Awards sih. Keabsurdan cerita, akting para personil yang tidak luar biasa, dan juga kejadian-kejadian yang dialami oleh para personil Spice Girls terasa sangat fiktif — Hello.. Ketemu makhluk luar angkasa yang mau beli tiket konser mereka? Errr… Tapi ya namanya juga waktu itu mereka sedang ngetop-ngetopnya dan sedang mendatangkan untung besar. Sekalian lah. Siapa tau untung. Ternyata film ini sukses membukukan 100 juta US$ untuk pemutarannya di seluruh dunia. Wow! Memang sebuah fenomena. Setidaknya dalam film ini lagu-lagu mereka bisa dinikmati.
RATES : 2 of 5 stars.