Diantara unggulan-unggulan Oscar lainnya, film ini yang paling membuat saya penasaran. Kabarnya…. Jennifer Lawrence bermain cemerlang disini, bahkan sampai dapat Oscar di perannya ini. Worth enough for some high expectation? We’ll see..
STORYLINE :
Pat (Bradley Cooper), baru saja dikeluarkan dari rehabilitasi karena gangguan bipolarnya. Sebenarnya ada surat penahanan Pat, tapi akhirnya orang tuanya mau merawatnya. Jadilah Pat tinggal dengan ibunya dan ayahnya yang mengidap OCD (Obssesive Compulsive Disorder), sambil dia berharap untuk bisa bersatu kembali dengan istrinya. Suatu hari, Pat bertemu dengan Tiffany (Jennifer Lawrence) yang berjanji akan mempertemukan dia dengan istrinya, asal Pat mau menjadi partner menarinya.
REVIEW :
Well… Menurut saya sih, film ini bukan dram yang romantis-romantisan, bukan juga drama komedi yang mengundang tawa. So let’s just call it film drama. Yang saya suka dari film ini adalah, menampilkan 3 karakter dengan “kelainan” mental yang berbeda-beda. Pat dengan bipolarnya, ayah Pat dengan OCD-nya, dan Tiffany dengan aspergernya. Jujur ya, menurut saya karakternya Pat lebih hidup dibanding Tiffany, cuma sayangnya Bradley Cooper harus bersaing keras dengan Daniel Day-Lewis di Lincoln. Untuk Jennifer Lawrence sendiri, ternyata dia bisa keluar dari karakter Katnis Everdeen dari The Hunger Games. Well done lah! Over all this movie, worth to watch. Walaupun ada part yang terasa membosankan. 🙂
RATES : 3 of 5 stars.
