Salah satu film yang cukup ramai dibicarakan. Jelas, karena proses syuting film ini melibatkan bintang Hollywood : Mickey Rourke dan Kellan Lutz, dan settingnya di Jogjakarta.
STORYLINE :
Perhiasan yang dikenakan oleh Putri Sultan Jogjakarta (Sultana) menjadi incaran oleh sekelompok tim dari Amerika Serikat. Saat pesta di Keraton pun terjadi ledakan. Sultana dipercaya menjadi korban tewas dalam ledakan itu dan perhiasan yang menjadi incaran pun hilang. Seorang polisi Indonesia pun bersama seorang polisi asal Amerika Serikat yang selamat dari peristiwa ledakan berusaha menyelidiki siapa dalang di balik semua ini? Adakah kaitannya dengan teroris? Saksikan film Java Heat.
REVIEW :
Well umm… Saya ingat ketika proses pembuatannya, sempat menutup kawasan Keraton hingga seminggu atau lebih. Sempet penasaran juga. Ada film Hollywood yang syuting di Yogyakarta dan melibatkan bintang-bintang film Indonesia seperti Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Uli Auliani, dan Rio Dewanto. Btw, karena syutingnya di Jogja, jadi sebagai orang yang tinggal di Jogja, tiap liat adegan di suatu tempat, bawaannya tuh nebak-nebak : “Oh ini disini”, “ini disitu”, dll. (Kampung ye? Iye. Hahaha.) Overall, saya sih puas sama film ini. Kalau mau dibandingin, film ini jauh lebih baik daripada Dead Mine yang rilis awal tahun ini. Oke mungkin demi kepentingan film, ada setting tempat yang agak dipaksakan — betapa gelinya saya pas nonton bagian Kellan Lutz dalam perjalanan menuju bandara, tapi jalan yang harus dilalui adalah wilayah pedesaan. Hahaha. Tapi ya mungkin itu hanya diketahui oleh mereka yang tinggal di Jogja, yang di luar Jogja mungkin tidak peduli. Hehehe. But still, dengan segala keniatan yang dicurahkan oleh para cast and crew, film ini tetep asik dinikmati.
RATES : 3,5 of 5 stars.
