
Bisa saya bilang, kalau film horor Insidious sepertinya sudah jadi standar film horor setelah tahun 2010. Otomatis, predikat ini jadi sebuah kesuksesan dari sebuah filn, disamping keuntungan materi yang didapet. Kali ini Insidious kembali dengan film keempatnya berjudul Insidious: The Last Key.
STORYLINE :
Kali ini Elise Rainer kembali mendapat klien yang memintanya untuk mengusir hantu yang ada di rumahnya. Tapi ternyata, rumah sang klien adalah rumahnya saat masa kecil. Banyak peristiwa yang tidak menyenangkan yang dialami Elise muda saat keluarganya mengetahui tentang bakatnya yang bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib, yang membuatnya meninggalkan rumah itu dan tidak ingin kembali lagi ke sana. Apa yang dialami Elise saat dia harus kembali ke rumah itu dan memberikan bantuan kepada kliennya? Saksikan Insidious The Last Key.
TRAILER :
REVIEW :
Dari sisi cerita, saya suka dengan seri Insidious yang ini dibanding dengan dua seri yang sebelumnya, terfavorit tetap yang film pertama. Di film ini nyeritain bagaimana Elise masih baru mengetahui tentang bakatnya dan reaksi orang-orang di sekitarnya, hingga trauma yang membekas hingga dia tua. Dari film ini saya cukup menikmati teror-teror yang diberikan film ini, terutama kejutan di adegan-adegan hantunya. Sayang hantunya memang tidak terlalu diekspos dari wujud dan asal usulnya, kecuali bagaimana hantu itu bisa masuk ke kehidupan manusia. But yeah, it’s okay. Di film ini juga munculin potongan adegan dari salah satu seri Insidious, karena setting waktu di film ini terjadi sebelumnya. Film ini kembali membuktikan Insidious masih sukses menebar terornya. Pada waktu pemutaran sneak show film ini aja, seluruh bangku di bioskop terisi full sampai depan dan tidak bersisa. Bahkan pemeran Elise juga berterimakasih buat penonton film di Indonesia yang membuat Insidious The Last Key sukses besar. Prediksi saya, walaupun sudah ada embel-embel ‘last’ di judulnya, sepertinya masih akan ada Insidious-Insidious selanjutnya. Karakter keponakannya Elise sepertinya cukup potensial untuk diangkat.
RATES : 3.5 of 5 stars