Awal tahun lalu, saat film ini mulai muncul materi promosinya, saya langsung berpikir : WOW! Ada juga nih yang berani mengangkat film yang menyinggung sejarah. I mean, disaat tren film Indonesia saat ini adalah film yang mengangkat seputar tokoh, atau pun horor komedi. Penasaran banget pas liat trailer film ini.

STORYLINE :

Dapunta Hyang Jaya Nasa, seorang raja di sebuah kedatuan sudah mulai memikirkan siapa yang akan menggantikannya menjadi raja. Dia memiliki 2 putra : Awang Kencana dan Purnama Kelana. Dapunta Hyang justru berpikir akan mengangkat putra bungsunya, Purnama, untuk menggantikannya. Permaisuri kedatuan, Ratu Kalimanyang mengingatkan bahwa menurut hukum, pengganti raja sejak turun temurun adalah anak sulung. Awang pun mendengar berita ini. Hingga suatu hari, Dapunta Hyang ditemukan tewas dan Purnama dituduh sebagai pembunuhnya. Purnama pun dipenjara, namun berhasil melarikan diri dan diselamatkan oleh kelompok perampok dibawah pimpinan Ki Goblek. Awang pun resmi menggantikan Dapunta Hyang dan memerintahkan pasukannya untuk membasmi kelompok perampok dan memastikan Purnama sudah mati. Bagaimanakah Purnama memastikan bahwa dirinya tidak bersalah? Siapakah yang membunuh Dapunta Hyang dan bagaimanakah kedatuan di bawah pimpinan Awang Kencana? Temukan jawabannya di Gending Sriwijaya!

REVIEW :

Film ini panjang ya. Dua jam lho. Tapi it’s okay, sebagai penonton biasa saya sih suka dengan film ini. Bahkan saya menyamakan film ini dengan film fiksi kolosal ala Hollywood seperti Lord of the Rings ataupun Harry Potter, bahkan The Hobbit. Di awal memang agak slow ya ceritanya, tapi di tengah sudah seru, dan di seperempat bagian terakhir sudah pendinginan. Cooling down. Berhubung saya belum pernah nonton Saur Sepuh versi film, mungkin akan banyak yang bilang film ini akan seperti itu. Tapi ya saya gak tau juga. Apresiasi akan saya berikan kepada Julia Perrez! Wah! Biasa ngeliat Jupe di film horor komedi yang menjurus ke horor seks(i), kali ini beda banget ngeliat Jupe di film serius dan badannya rela dihitamkan dan beradegan laga. Wah keren lah si Jupe ini. Pemain-pemain lain juga bermain keren. Mathias Muchus, Slamet Rahardjo, Agus Kuncoro, Jajang C Noer, Sahrul Gunawan, Rifku Wikana, dll. Tadinya saya cukup surprise pas tau Sahrul Gunawan main di film ini, ternyata pas tau ceritanya ya memang dia pas memerankan Purnama Kelana. Ya kalau mau tetep dicari bloopersnya sih, ada juga. Cuma ya sudah lah ya. Hahhaa. Tapi untuk film Indonesia, film ini seru. 🙂

RATES : 3.5 of 5 stars.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

+ 74 = 83