dibalik98

STORYLINE :

Diana dan Daniel adalah dua dari ribuan mahasiswa yang memenuhi jalanan saat kerusuhan Mei 1998 di Jakarta. Bersama dengan ribuan mahasiswa lain, mereka menuntut supaya presiden Soeharto turun dari jabatannya sebagai presiden Indonesia. Daniel sendiri adalah seorang pemuda keturunan Tionghoa yang selalu berusaha menghindar dari serangan orang-orang yang saat itu mengincar warga keturunan Tionghoa. Sementara Diana adalah seorang mahasiswi yang tinggal bersama kakaknya Salma, yang seorang staff Istana Kepresidenan dan suami Salma, Bagus yang seorang anggota prajurit berpangkat Letnan Dua. Di tempat lain, di Istana Negara, presiden Soeharto sudah tau kondisi yang terjadi di luar sana dan akhirnya memutuskan mundur dari kursi presiden, yang kemudian digantikan oleh BJ Habibie. Bagaimanakah kisah drama politik ini berakhir? Saksikan DI BALIK 98.

TRAILER :

REVIEW :

 Film ini rilis bersamaan dengan film Hijab di tanggal 15 Januari 2015 dan sukses bikin saya tidak memilih satu film untuk ditonton. Harus movie marathon. Walaupun gagal movie marathon karena kehabisan tiket, tapi saya berjanji untuk nonton film ini di hari selanjutnya. Dan dapat. Menurut saya, film ini HIDUP. Saya merasa berada di jaman 1998. Dengan tone warna yang dibuat agak jadul, dengan setting yang juga dibuat sedemikian rupa, dan jelas, yang turut menghidupkan film ini adalah akting para pemainnya. Donny Alamsyah sebagai prajurit nampak tidak mengalami kesulitan untuk mengeluarkan sisi maskulinnya. Ririn Ekawati walaupun kembali menjadi sosok wanita hamil, dia juga tampil baik, sosok Pak Harto dan Pak Habibie juga sukses diperankan oleh Pak Amoroso Katamsi dan Mas Agus Kuncoro. Sebagai mahasiswa yang vokal terhadap aspirasinya, Chelsea Islan nampak sangat berusaha untuk berperan sebagai mahasiswi pemberontak. Adegan Chelsea berhadap-hadapan dengan Donny saat demo malah mengundang tawa dari penonton lain yang nonton bersama saya. Tapi secara keseluruhan film ini bagus! Kalau film ini masih ada bioskop, nonton lah! Congratulation buat Lukman Sardi di debut sutradaranya ini bisa memberikan sesuatu yang baik.

RATES : 4 of 5 stars

One thought on “[MOVIE REVIEW] Di Balik 98

  1. Saya diajak Tika nonton ini film mas. Menurut saya ide nya sudah cukup bagus. Hanya sayangnya porsi aksinya kurang greget. (saya rasa bakal ada aksi tembak-tembakan/lempar2 batu dan terlihat aksi tertembaknya mahasiswa. Ternyata tidak)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

20 + = 23