Tahun 2013 lalu, ada 2 film Indonesia yang cukup sukses mengumpulkan banyak penonton. Pertama adalah Soekarno produksi MVP Pictures dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck produksi Soraya Films.
Film Soekarno, walaupun ada beberapa masalah, nyatanya sukses secara komersial. Aktor dan aktrisnya sukses menghidupkan tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, Ibu Inggit, Ibu Fatmawati, dll. Sementara Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sukses semakin mengangkat Herjunot Ali dan Pevita Pearce.
Melihat kesuksesan itu, nampaknya membuat kedua rumah produksi ini memiliki niat yang sama untuk tahun 2014 ini. Dalam waktu yang tidak begitu jauh, kedua PH merilis ulang film Soekarno dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Keduanya sama-sama memberikan keterangan extended version. Hanya saja, saya menganggap bahwa Soraya Films “lebih niat” dalam merilis ulang film ini. Karena mereka membuat poster yang berbeda dengan posternya yang terdahulu. Dan bagi Soraya Films, merilis ulang sebuah film bukan pertama kali yang dilakukan. Ingat dong dulu Eiffel, I’m In Love juga pernah dirilis ulang?
Kalau Soekarno Extended Version dirilis ulang berdekatan dengan HUT RI ke-69, tepatnya tanggal 14 Agustus 2014, film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck baru akan merilis filmnya di awal bulan September mendatang.
Kira-kira ada lagi gak ya film Indonesia yang juga berpikir untuk merilis ulang filmnya. Semoga sih perilisan ulang film ini tidak hanya demi keuntungan semata. Dan semoga juga, ini bukan sebuah tanda buntunya sebuah ide pembuatan film. Semoga.