Puji Tuhan… Masih dikasih kesempatan untuk liburan. Eh bukan. Kesempatan untuk survey — nanti saya ceritain kenapa survey. Hahaha. Jujur ya, saya bingung untuk menceritakan kembali perjalanan ini. Bingung karena pasti bakal panjang banget kalau dijadikan satu postingan ini. Akhirnya saya putuskan harus membagi menjadi beberapa bagian. Di bagian pertama ini, saya akan ceritakan masa-masa persiapan liburan.
Awal mulanya tentang gimana ceritanya saya bisa ke Lombok, sebenarnya berawal di Twitter. Saya lupa persisnya bulan apa, antara September atau Oktober tahun 2012. Saat itu salah satu sahabat saya, Bamboo, sempat ngetweet tentang liburan. Lalu satu-persatu teman yang lain mulai menimpali dan dari situlah awalnya. Kemudian dibuatlah sebuah chatting group di WhatsApp. Saat itu cukup banyak anggotanya. Dari awal grup ini terbentuk hingga akhir tahun 2012, masih belum diputuskan akan liburan kemana dan kapan. Sempet muncul beberapa opsi tujuan liburan, mulai dari Lombok, Pulau Sempu, Bali, dll. Satu hal sudah kami yakin, liburan harus dilaksanakan di bulan April. Karena salah satu teman kami, Jimmy, sudah dapat cuti di awal bulan April.
Di akhir bulan Januari, saya menemukan tiket promo ke Lombok dari Citilink. Waktunya sesuai, di bulan April. Yang namanya tiket promo, pasti “rebutan” ya dapetnya dengan orang-orang di luar sana. Langsung deh WhatsApp group rame dengan temuan saya ini. Akhirnya diputuskan, dibelilah 5 tiket promo menuju Lombok. Yang unik adalah, kelima orang yang akan berangkat ke Lombok ini berada di lima kota berbeda : ada Ko Wahyu (dari Salatiga), Bamboo (Surabaya), Jimmy (Samarinda), Feli (Jakarta), dan saya sendiri (Jogja).
Kami berlima hanya punya waktu kurang dari 3 bulan untuk menyiapkan liburan ini. Kendala utama, jelas, lokasi kami berlima yang berbeda satu sama lain. Sulit untuk mengumpulkan kami bersama untuk membicarakan tentang rencana ini. But thanks to technology, kami beberapa kali mengadakan meeting virtual. Tapi, meeting virtual bukan tanpa kendala. Yang terutama adalah waktu. Empat orang diantara kami adalah karyawan kantoran, jadi baru bisa online tanpa hambatan jika sudah tiba di rumah. Selain itu, salah satu diantara kami berada di lokasi yang termasuk dalam waktu Indonesia Tengah. Jadi secara waktu, kadang yang disana sudah terlalu malam dan terlalu lelah, bukan hal yang aneh jika diantara kami mendadak tidak aktif lagi karena ketiduran. Hahahaha.
Banyak hal yang harus disiapkan, apalagi karena kami tidak menggunakan jasa travel agent. Kami mengurus tiket sendiri, rencana perjalanan sendiri, mencari hotel sendiri, sampai mencari transport untuk akomodasi di sana ditambah mencari guide yang bisa membantu kami mengelilingi Lombok dalam waktu yang singkat ini. Satu hal pribadi yang juga harus disiapkan oleh kami adalah mengenai cuti kantor. Sampai di H-7, masih banyak hal yang belum selesai diurus. Harus sabar dan yakin semuanya bakal selesai. Akhirnya waktu persiapan kami pun habis. Dikarenakan memang pesawatnya terbang dari Surabaya, maka kami berlima pun berkumpul di Bandara Djuanda, and the journey is about to start …
This is us : Wahyu, Jimmy, Feli, Bamboo, dan Dimas
***
to be continue…
ditunggu part 2 nya…haha! (>0<)d