STORYLINE :
Seorang wanita bernama Nada memutuskan untuk berani hidup setelah dirinya mengidap HIV/AIDS dari suaminya yang belakangan diketahui meninggal karena penyakit tersebut. Ternyata penyakit itu tidak hanya menyerang Nada tapi juga menyerang anaknya yang paling kecil. Keluarganya pun mulai menjaga jarak dengan Nada. Di sisi lain, ada juga Asa yang juga memutuskan untuk berani hidup setelah dirinya tau kalau dia terkena penyakit HIV/AIDS. Efek dari penyakit itu, Asa dikeluarkan dari tempat kerjanya, padahal dia memiliki performa yang baik di kantor. Tidak hanya itu, saat mencoba usaha baru pun stigma masyarakat tentang penyakit ini membuat usahanya terhambat. Namun ternyata seorang pria berusaha mendekati Asa. Bagaimanakah perjuangan dua wanita yang memutuskan untuk berani hidup ini? Saksikan film Nada Untuk Asa.
TRAILER :
REVIEW :
Buat saya, film ini sukses memberikan semacam pengetahuan baru tentang penyakit HIV/AIDS. Dan hal tersebut disampaikan dengan baik dalam film Nada Untuk Asa ini. Akting para pemainnya pun juga bagus. Marsha Timothy sukses menghidupkan sosok Nada. Begitupun sosok Asa yang diperankan oleh Acha Septriasa yang nampaknya makin mengukuhkan kemampuan beraktingnya. Darius Sinathrya, Mathias Muchus, Inong, Nadilla Ernesta, dan Wulan Guritno juga menjadi pendukung yang baik. Film ini cukup hidup. Soundtrack film yang dinyanyikan oleh Pongki Barata pun juga membangun film ini. Tapi yang bikin saya agak mengganjal sih dengan busana yang digunakan di masa Nada diketahui terkena HIV/AIDS. Kurang jadul sepertinya, tapi agak ketolong dari pakaian yang digunakan oleh Nadilla Ernesta. Baru ketauan kalau setting waktunya bukan dari era tahun 2000an. Tapi selebihnya, film ini bagus!
RATES : 3.5 of 5 stars
